Post saya kali ini berhubungan dengan upload saya di Instagram beberapa waktu yang lalu, dan cukup banyak dari kalian yang penasaran dimana kah tempat itu berada? Nah kali ini saya akan membahasnya secara lengkap.
Bagi kalian yang penggemar kuliner apalagi penggemar smoothies bowl pasti tau dulu ada tempat makan yang berlokasi di Prawirotaman tepatnya memakai tempat Papricano, sebelah Ruang Seduh Jogja bernama "Breakfast Shack" dan saat itu mereka hanya berjualan tiap hari Sabtu dan Minggu, tetapi sedihnya mereka tutup beberapa waktu lalu, dan tidak ada informasi mereka pindah ke mana. Singkat cerita tiba-tiba ada comment di Instagram saya di foto smoothie bowl waktu masih di Breakfast Shack dan ternyata lokasi mereka berubah dan berganti menjadi nama dan lokasi baru, dengan bermodalkan hanya lokasi di Instagram saya mencoba mencarinya dan akhirnya saya menemukan lokasi nya.
Dengan nama baru yaitu Sadé yang memiliki kepanjangan Satria Deli, dimana awalnya saat dulu masi bernama Breakfast Shack mempunyai 2 owner dan sekarang Satria lah yang memang sejatinya hobi memasak ini meneruskan restonya dengan nama baru. Awalnya Sade hanya melayani tamu yang menginap di Sae-Sae Hostel, dikarenakan tempat nya yang jadi satu dengan Sae-Sae Hostel dan menurut pemiliknya karena keterbatasan nya tenaga dan bahan-bahan jadi mereka memilih untuk belom buka untuk umum. Dan mengapa saya kali ini menulis tentang Sade? Itu karena mereka sudah open for public! Yay!!
Di tempat mereka yang baru ini, suasananya sangatlah nyaman. Mungkin memang konsep dari Sae-Sae Hostel juga jadi Sade pun memiliki ambience yang sama juga. Makan di Sade ini kita bisa merasakan suasana seperti di Bali lho Guys, serius!
Dengan banyak nya pepohonan dan tanaman hijau membuat makan di Sade ini sangatlah nyamandan adem, dengan tempat yang tidak begitu besar tetapi bisa bikin betah berlama-lama disini.
Favorite saya di sini adalah smoothies bowl, dan smoothie bowl mereka the best in town! Untuk makanan selain smoothie bowl, ada menu special mereka yaitu Shakshouka, dan menu breakfast yang bernuansa barat. Selain menu breakfast mereka juga mempunyai menu lunch dan special menu of the day yang kadang bernuansa Belgia, dipengaruhi karena sang owner pernah tinggal lama di Belgia.
Kenapa saya bilang smoothie bowl mereka the best in town? Karena pertama, saya tidak suka smoothie bowl yang menggunakan campuran es batu terlalu banyak waktu di blender, sehingga saat dimakan akan terasa sangat dingin dan kriuk-kriuk, dan yang kedua rasa yang mereka gunakan pas tidak terlalu manis tetapi berasa, tetapi smoothie bowl mereka tipe nya encer, mungkin bagi yang tidak suka terlalu encer bisa request langsung ke pembuatnya. Semua smoothie bowl mereka harganya 48k dan topping nya fruits, granolla, chia, pumpkin, and sunflower seeds.
 |
| Monkey [banana, cinnamon, peanut butter, soya milk, oat, lime] |
 |
| Dragon [dragon fruit, banana, coconut milk, oats, lime] |
 |
| Picumi Cold Pressed Juice [pinapple, cucumber, mint] (25k) |
 |
| Cao Cold Pressed Juice [carrot, apple, orange] (25k) |
Seperti yang saya bilang diatas tadi selain smoothies bowl, mereka juga menyediakan menu breakfast dan lunch lainnya. Menu special untuk breakfast nya adalah Shakshouka, menu khas dari timur tengah dan afrika utara ini terdiri dari poached eggin a tomato sauce, with chilli peppers, onions, parsley, dan coriander leaves disajikan dengan toasted bread. Saya baru pertama kali makan shakshouka disini dan ini cocok dilidah saya, rasa telor dengan sensai manis dan asam dari saos tomat nya, yummy!
Yang terakhir ini adalah menu special today mereka, namanya Belgian Chicken Fricassee ( Vol -Au - Vent). Vol au vent adalah sajian khas Belgian, dan menurut beliau ini menu sering dimasak waktu di Belgia dan waktu itu dijadikan menu special of the day, vol au vent adalah shredded chicken biasanya bagian paha, dimasak hingga empuk dan disisakan kaldu ayam nya sedikit dan disajikan dengan fried fries. Daging ayam nya sangat lembut dan gurih, saking lembut nya awalnya saya mengira itu daging tuna. Tetapi menurut beliau, menu ini masih akan disempurnakan lagi karena bahannya yang saat itu belom komplit.
Overall saya sangat senang ada hidden gem seperti ini di Jogja, memberi warna baru dan pengalaman baru dalam menikmatinya, baik dari makanannya yang enak dan tidak dibuat secara asal-asalan dan dari segi ambience nya. Saya mendapat sedikit bocoran, Satria kelak akan membuka restaurant nya sampai malam (sekarang cm buka sampai 3pm) dan mempunyai satu menu saja tetapi berbeda-beda setiap harinya seperti kebanyakan restaurant di Italia, tandasnya.
 |
| Shakshouka (35k) |
 |
| Tropical Chicken Curry Sandwich (35k) |
 |
| Cheese Omelette (40k) |
 |
| Vol Au Vent (50k) |
Overall saya sangat senang ada hidden gem seperti ini di Jogja, memberi warna baru dan pengalaman baru dalam menikmatinya, baik dari makanannya yang enak dan tidak dibuat secara asal-asalan dan dari segi ambience nya. Saya mendapat sedikit bocoran, Satria kelak akan membuka restaurant nya sampai malam (sekarang cm buka sampai 3pm) dan mempunyai satu menu saja tetapi berbeda-beda setiap harinya seperti kebanyakan restaurant di Italia, tandasnya.
---------------------------------------
Sadé Tropical Kitchen
(inside Sae-Sae Hostel)
Jalan Ngadinegaran MJ III, Gang Cempaka No. 46
(Jalan Mayjen Sutoyo, barat Hotel Neo+ Awana gang kecil ke selatan, gang sebelah ESL Espress)
Mantrijeron, Yogyakarta.
Opening Hours : 8am - 3pm
(closed on Tuesday)
Sadé Tropical Kitchen Google Maps
